Berikut Saya Akan Membuat sedikit tutorial Mendasar Tentang Unity

            Saat pertama kali membuat project Unity, akan tampil dialog Sign In. Jika anda sudah memiliki account unity diharapkan mengisi email dan password yang sudah anda buat. Tetapi jika anda Ingin Sign In dengan Account Google Atau Facebook Silahkan Klik “Sign In With Google Atau Sign In With Facebook. Selanjutnya Mengikuti apa yang sudah Tersedia

            Klik New untuk membuat project baru, isian nama project name, misalnya “New Unity Project”, tentukan tempat penyimpanan project pada location, dan tentukan pembuatan project 2D atau 3D pada templates. Selanjutnya klik tombol Create Project.

Berikut Saya Akan Menjelaskan Tentang Fungsi dari Masing Masing Interface Unity :
1.      Hierarchy
Hierarchy berisikan seluruh game object yang ada di dalam di dalam game scene. Jika di dalam project window adalah aset yang ada di dalam harddisk kita, hiearchy berisikan aset yang kita gunakan di dalam scene. Kita bisa memasukan aset dari project window ke hierarchy dengan cara drag and drop atau kita juga bisa create aset menggunakan drop down create yang ada di toolbar hierarchy. Usunan aset yang ditampilkan di dalam heirarchy berdasarkan waktu kemunculannya. Namun kita juga bisa mengubah susunan tersebut seara manual. Lalu jika game objek dihapus dari game scene, maka di dalam hierarchy juga akan hilang.
Kemudan di dalam hierarchy ada konsep parent and child. Kita bisa memasukan sebuah objek menjadi child dari objek lain. Caranya adalah dengan drag and drop game object di hierarchy ke dalam game object lain yang ingin dijadikan parent.

Ketika kita melakukan transformasi elemen dari sebuah game object, kalau game object tersebut tidak memiliki parent, maka perubahan akan terjadi relatif terhadap world space. Sedangkan kalau memiliki parent object, transformasi relatif terhadap parent. Lalu apabila kita melakukan transformasi kepada parent object, maka child object juga akan terkena efeknya.

2.      Scene Windows

Scene Window digunakan untuk melihat secara keseluruhan objek yang digunakan di game. Scenes Window juga dapat mengedit objek, baik itu dalam hal posisi, rotasi maupun skala.

3.      Game View
 
            Game View
digunakan untuk melihat hasil akhir dari game yang nantinya akan ditampilkan di layar user.

4.      Inspector
Window inspector adalah tempat untuk mengubah nilai dari properti dan setting. Window inspector bisa berbeda tampilan dan fungsinya untuk tiap komponen yang berbeda. Inspector bisa menampilkan informasi dari player setting, asset, game object, scene, prefab, dan lain-lain. Jika kita sedang melihat sebuah game object, maka yang ditampilkan oleh inspector adalah komponen yang ada di dalamnya. Pada umumnya bagian atas akan berisikan nama game object yang sedang dilihat beserta beberapa informasi seperti tag dan layer, lalu di bagian bawahnya adalah komponen yang terdapat dalam game object tersebut. Satu hal yang pasti, setiap game object pasti memiliki header dan komponen transform.

Pada header dari Inspector, kita bisa melihat ada beberapa icon yang bisa kita ubah nilainya:
o    Icon Button: Dengan gambar berupa ikon bewarna merah, kuning, dan biru, icon button berfungsi untuk mengubah tampilan game object di dalam scene view. Icon ini bermanfaat terutama apabila game object yang kita masukan tidak memiliki representatif visual.

o    Check box: Digunakan untuk mengaktifkan atau non-aktifkan sebuah game object. Jika diceklis, maka semua komponen di dalamnya akan bersifat aktif.

o    Tag: Digunakan untuk menyematkan tag ke dalam suatu game object untuk membantu proses pencarian game object

o    Layer: Digunakan untuk memisahkan layer yang biasanya berpengaruh terhadap aturan yang spesifik semisal layer ground dimana isinya adalah game object yang bisa dipijak dan digunakan untuk melompat.

                        Dalam inspector, akan terdapat list setiap komponen yang terdapat di dalam gameobject. Pada window inspector ini kita bisa mengganti value dari berbagai property dari komponen. Property yang kita ubah bisa bermacam-macam bentuknya seperti check box (untuk boolean), numeric text box, drop down menu, dan lain-lain. Kita juga bisa memberikan reference ke game object lain sebagai value dari property yang cara setupnya dengan cara drag and drop game object yang akan dijadikan reference ke dalam value property yang kita inginkan.
                        Selain itu, terdapat beberapa penggunaan inspector yang cukup membantu kita seperti kita bisa mengubah lebih dari satu value property lebih dari satu game object. Tentunya hal tersebut bisa kita lakukan untuk game object yang memiliki komponen yang sama. Lalu kita juga bisa memilih tampilan inspector menjadi debug mode agar inspector juga menampilkan property yang bersifat private. Kemudian kita juga bisa enable dan disable satu atau lebih komponen dalam satu game object.

5.      Project Windows

Project window digunakan untuk mengorganisir aset yang kita gunakan. Struktur file yang kita buat di dalam project window akan disimpan dalam struktur yang sama juga di dalam harddisk kita. Di dalam project window, kita bisa memasukan aset yang akan kita gunakan.
Untuk membuat aset baru di dalam sebuah folder pada project window, kita bisa klik tombol Create di bagian atas project window atau bisa klik kanan lalu pilih tulisan Create dan kita bisa pilih akan membuat aset baru dalam bentuk apa. Kita bisa membuat sebuah folder kosong untuk merapikan struktur penyimpanan file, kita bisa membuat sebuah file kode, kita bisa membuat material, dan lain sebagainya.
           
Selain membuat secara manual, kita juga bisa memasukan aset dari sumber eksternal. Kita bisa memasukan aset dengan cara import aset ataupun drag and drop aset dari sumber file nya ke dalam window project secara langsung. Lalu ketika kita ingin menggunakan aset tersebut ke dalam game, kita hanya perlu drag and drop dari project window ke scene window.
            Satu hal yang perlu diingat, apabila kita ingin melakukan rename atau merubah struktur folder, lakukan hal tersebut di dalam unity. Jika kita mengubah strukturnya secara manual di harddisk kita, bisa jadi akan ada file yang error.

6.      Layout Droup-Down


Layout drop down berfungsi untuk mengganti template interface layout Unity Editor. Kita juga bisa menyimpan custom template pada Layout drop down agar kita dapat mengaksesnya secara langsung.

7.      Play/Pause/Step Button
o   Play button: Berfungsi untuk menjalankan permainan.
o   Pause button: Berfungsi untuk menjeda permainan.
o   Step button: Berfungsi untuk menjalankan permainan untuk 1 frame ke depan.



8.      Transform Gizmo Toggles

Pivot/Center toggle berfungsi untuk mengubah posisi poros dari sebuah GameObject.

o   Dengan menggunakan Pivot, posisi poros akan selalu mengikuti posisi parent-nya.
o   Dengan menggunakan Center, posisi poros akan selalu berada di tengah tanpa peduli dimana posisi parent-nya.

9.      Transform Tools
                    Ada lima tools yang bisa kita gunakan untuk memodifikasi Game Object atau biasa disebut dengan transform tools. Berikut adalah fungsi untuk masing-masing transform tools :
o    Hand tools : Digunakan untuk menggerakan posisi sudut pandang di dalam scene.
o    Position transform tools:
            Digunakan untuk mengubah komponen posisi sebuah Game Object terhadap sumbu x, y, dan z. Terdapat handle yang bisa membantu kita untuk mengubah posisi terhadap satu sumbu saja misalnya sumbu merah bisa kita drag untuk menggerakan terhadap sumbu x saja atau kita bisa drag icon kotak di antara tiga panah (merah, hijau, dan biru) untuk menggerakan object terhadap komponen x, y, dan z.

    o    Rotation transform tools:

            Digunakan untuk mengubah komponen rotasi pada sebuah Game Object terhadap sumbu x, y, dan z. Sama seperti tools lainnya, terdapat juga ikon sumbu yang akan membantu kita merotasi objek terhadap satu sumbu saja.
o   Scale transform tools:


            Digunakan untuk mengubah komponen dari sudut pandang 2D. Biasanya tools ini akan sangat membantu jika ingin memodifikasi komponen UI dalam game.

10.  Menu
Menu unity merupakan bagian yang memungkinkan kita membuat pengaturan secara menyeluruh terhadap game yang kita buat.




o   File : di gunakan untuk membuat project game baru, menyimpan project, konversi, serta meload project
o   Edit : Melakukan perubahan terhadap game yang sementara kita bangun 
o   Asset : Di gunakan untuk import asset dan export asset
o   Game Object : untuk buat object pada unity untuk keperluan statistik game kita
o   Component : menambahkan komponen pada project game
o   Window : mengatur tampilan jendela pada lembar kerja. 
o   Help : menyangkut dari unity itu sendiri, mulai versi, data release, sampai kepada laporan error, dan lainnya. 
Membuat Folder Pada Assets

Untuk membuat folder, bisa dengan beberapa cara, salah satunya: klik kanan pada Assets, pilih Create -> Folder, lalu beri nama folder. Misalnya buatlah folder Scripts.
Untuk membuat file script, bisa dengan beberapa cara, salah satunya: klik kanan pada folder Scripts, pilih Create -> C# Scripts, lalu beri nama file. Misalnya buatlah file HelloWorld.cs
Untuk menghubungkan editor file ke Unity3D terdapat pada menu Edit-> Preferences -> External Tools -> Browse…

Edit Script

Selanjutnya edit file HelloWorld.cs yang tadi sudah dibuat menjadi seperti di samping dan slide berikutnya.
Baris 7 merupakan remark.
Baris 8 s.d 16 deklarasi variabel. Setiap variabel public akan tampil pada Inspector, sedangkan yang tidak public hanya dapat diakses di class C#.
Baris 8: tipe data bilangan bulat seperti 1,2,3 dst
Baris 9: tipe data desimal seperti 0.25, 2.56 dst
Baris 10: tipe data untuk satu karakter seperti angka 1, huruf a, tanda baca :, dll
Baris 11: tipe data teks atau kumpulan karakter
Baris 12: tipe data enumerasi untuk keperluan khusus, biasanya digunakan untuk data yang sudah baku atau dibakukan, dan menghasilkan tipe objek enum.
Baris 13 : jika enum menghasilkan tipe objek enum, maka baris 13 adalah deklarasi variabel yang berisi tipe enumerasi buatan baris 12
Baris 15: tipe data dua angka untuk koordinat 2D yaitu (x,y).
Baris16: tipe data tiga angka untuk koordinat 3D yaitu (x,y,z).
Baris 20 dan 22 merupakan inisialisasi variabel keterangan, yang akan diisi dengan “Bagus sekali,,,” jika player memilih komentar “Bagus”, selain itu diisi dengan “Biasa saja...”.
Baris 28 s.d 34 menampilkan hasil input parameter Inspector MainCamera.

Hasil

Sekian Tutorial Yang Dapat Saya Tuangkan Semoga Bermanfaat.




Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Interaksi Object Cube 3D Pada Unity

Tutorial Translate dan RayCast Pada Program Permainan

Membuat Array dan Fungsi Looping